Jumat, 09 April 2021

IP Address dan Subnetting

 

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   
 Hayy, sahabat blogger👋👋
       saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika akan membagikan materi tentang IP Address dan Sbnetting. Semoga postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊
 
 
 
  • IP ADDRESS 

 
Pengertian IP Address
IP Address (Internet Protocol Address) adalah sebuah identitas angka yang digunakan semua perangkat komputer agar saling berhubungan dalam jaringan internet. IP Addres juga sering disebut sebagai seperangkat aturan yang mengatur kegiatan internet dan membantu memberikan fasilitas dalam menyelesaikan tindakan di internet.
 
 
Fungsi IP Address 
  • IP Address sebagai identitas alamat perangkat. Ip address digunakan sebagai identitas alamat setiap perangkat jaringan yang akan melakukan komunikasi antar perangkat. Fungsi ini sangat berguna bagi perangkat komputer dalam hal mengakses internet.
  • IP Address sebagai alat identifikasi interface atau host Perangkat komputer yang digunakan dalam sebuah jaringan disebut sebagai host. Penggunaan IP address harus berbeda pada setiap host/perangkat. 
 
Alamat IPV4
Alamat IP Versi 4 adalah sebuah pengalamatan jaringan TCP/IP yang digunakan didalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan Protokol IP Versi 4. PAnjang totalnya adalah 32 Bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar 4 miliar host komputer diseluruh dunia. Contoh alamat IPV4 yaitu 192.168.1.29
 
Alamat IPV4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (Dotted Decimal Notation), yang dibagi kedalam empat buah oktet berukuran 8 Bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah W.X.Y.Z. Karena setiap oktet berukuran 8 Bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 

IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
 
 
Jenis-jenis Alamat IPV4
  1. Alamat Unicast, merupakan alamat IPV4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat ini digunakan dalam komunikasi peer to peer.
  2. Alamat Broadcast, merupakan alamat IPV4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi jaringan one to multyone.
  3. Alamat Multicast, merupakan alamat IPV4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat ini digunakan dalam komunikasi One-To-Many.
 
Kelas-kelas alamat IPV4
 
Kelas      Alamat IPOktet pertama (desimal)   
  Oktetpertama (binner)
Digunakan oleh
Kelas A 1–126 0xxx   xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala besar
Kelas B 128–191 10xx xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar
Kelas C 192–223 110x xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala kecil
Kelas D 224–239 1110 xxxx Alamat multicast (bukan alamat unicast)
Kelas E240–2551111 xxxxDireservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)
 
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya untuk melengkapi oktet pertama akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interproces Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan binner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
 
Kelas C 
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPV4.
 
Kelas E 
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan binner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.




  • SUBNETTING

 
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “subnet.” Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).
 
Subnet
  • Subnet adalah network yang berada di dalam sebuah network lain (Class A,B atau C).
  • Subnet dibuat menggunakan satu atau lebih bit - bit di dalam host Class A, B, atau C untuk memperlebar network ID.
  • Jika standart network ID adalah 8, 16, dan 24 bit, maka subnet bisa memiliki panjang network ID yang berbeda-beda.
Keuntungan Subnet
  • Mempunyai banyak jaringan.
  • Lebih aman karena antara subnet satu dengan yang lain tidak dapat berkomunikasi kecuali ditambah router atau gateway, tapi masih perlu di filter.
  • Kemungkinan kongesti kecil.
 
 Subnet mas default untuk masing-masing Class IP Address adalah sebagai berikut:
 
Class   
 Oktet Pertama       
Subnet Mas Default          
Private Address
A 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255
B 128-191 255.255.0.0 172.16.0.0-172.31.255.255
C192-223255.255.255.0192.168.0.0-192.168.255.255
 
 
Contoh Perhitungan Subnet Mask IPv4 Kelas A

Network Address : 10.0.0.0/16 -> 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0)

  1. Jumlah Subnet = 2(pangkat)8 = 256 subnet 
  2. Jumlah Host per Subnet = 2(pangkat)16 – 2 = 65534 host 
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc. 
  4. Alamat host dan broadcast
Subnet                 
10.0.0.0             
10.1.0.0            
10.254.0.0            
10.255.0.0            
Host Pertama
10.0.0.1
10.1.0.1
10.254.0.1
10.255.0.1
Host Terakhir
10.0.255.254
10.1.255.254
10.254.255.254
10.255.255.254
Broadcast
10.0.255.255
10.1.255.255
10.254.255.255
10.255.255.255

 

Contoh Perhitungan Subnet Mask IPv4 Kelas B

Network Address : 172.16.0.0/18 -> 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0)

  1. Jumlah Subnet = 2(pangkat)x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2(pangkat) = 4 subnet 
  2. Jumlah Host per Subnet = 2(pangkat)y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2(pangkat)14 – 2 = 16.382 host 
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192. 
  4. Alamat host dan broadcast
Subnet                 
172.16.0.0           
172.16.64.0            
172.16.128.0         
172.16.192.0            
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host Terakhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16..255.255
 
 
Network Address : 172.16.0.0/25 -> 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128)
  1. Jumlah Subnet = 2(pangkat)9 = 512 subnet 
  2. Jumlah Host per Subnet = 2(pangkat)7 – 2 = 126 host 
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128) 
  4. Alamat host dan broadcast
Subnet                 
172.16.0.0          
172.16.0.128         
172.16.1.0         
172.16.255.128        
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.0.129
172.16.1.1
172.16.255.129
Host Terakhir
172.16.0.126
172.16.0.254
172.16.1.126
172.16.255.254
Broadcast
172.16.0.127
172.16.0.255
172.16.1.127
172.16.255.255
 
 
Contoh Perhitungan Subnet Mask IPv4 Kelas C

Network Address : 192.168.1.0/26 -> 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

  1. Jumlah Subnet = 2(pangkat)x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2(pangkat)2 = 4 subnet 
  2. Jumlah Host per Subnet = 2(pangkat)y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2(pangkat)6 – 2 = 62 host 
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192. 
  4. Alamat host dan broadcast = Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet                   
 192.168.1.          
192.168.1.64       
192.168.1.128     
192.168.1.192     
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255
 


REFERENSI

  • https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-ip-address-pengertian-fungsi-manfaat-dan-cara-kerjanya/
  • https://zachjr.wordpress.com/2016/01/26/ip-address-dan-subnetting/
  • https://muhammadfadhil201.wordpress.com/2015/04/28/pengertian-ip-address-pembagian-kelas-ip-address-ipv-4-dan-perbedaan-tcp-dan-udp/
  • https://informatikalogi.com/cara-menghitung-subnetting-ipv4/
 
 
  Inilah materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat ya sahabat blogger. Jika terdapat kekurangan dalam pemaparan saya minta maaf dan terima kasih sudah mampir🙏🙏 
 
Wassalamu'alaikum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Keamanan Jaringan Komputer

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh       Hayy, sahabat blogger👋👋         saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Pada...