Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hayy, sahabat blogger👋👋
saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan
Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika. Saya
akan memaparkan sebuah materi tentang Web Server. Semoga
postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊.
Mail Server
Pengertian Mail Server
Mail server adalah sebuah server (penyedia) layanan internet baik dengan kabel, nirkable (tanpa kabel), atau pun cloud yang dimanfaatkan untuk transaksi data surat elektronik (email) di dalam satu jaringan mail server yang sama.
Teknologi ini memerlukan banyak komponen dan software yang
dengan fungsi-fungsi yang spesifik. Setiap komponen harus dikonfigurasi
dan diatur dengan agar dapat berfungsi dengan baik, sehingga teknologi
ini dapat berfungsi secara penuh. Karena begitu banyaknya bagian-bagian
yang tidak statis, menyebabkan pengelolaan perangkat mail server menjadi kompleks dan sulit untuk di-setting.
Sebuah penyedia layanan surat elektronik membutuhkan tiga (3) komponen utama, di antaranya MTA (Mail Transfer Agent), MDA (Mail Delivery Agent), dan IMAP/POP3 server. Di samping itu juga memerlukan komponen tambahan seperti spam filter, antivirus, dan web mail. Beberapa paket software untuk mail server
menyediakan fungsionalitas dari beberapa komponen tersebut secara
bersamaan, pilihan komponen yang akan digunakan tersebut diserahkan pada
user. Hal pokok lain yang perlu diperhatikan pada teknologi ini adalah nama domain, rekaman DNS, dan sertifikat SSL.
Kelebihan Mail Server
Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan mail
server. Terutama jika dibandingkan dengan platform gratisan seperti
Google, Yahoo, atau Hotmail. Berikut penuturan selengkapnya:
1. Lebih Cepat dan Efisien
Memiliki mail server ibarat menggunakan kendaraan pribadi ketika
berangkat kerja. Berbeda saat naik angkutan umum, menggunakan kendaraan
pribadi tentu bakal lebih cepat sampai dan efisien waktu karena kita
bisa mengatur rute serta meminimalisir adanya campur tangan dari orang
lain.
Memiliki mail server bakal meempercepat akses email maupun data-data
Anda. Alhasil, komunikasi dengan klien atau antar karyawan bisa semakin
efektif karena mail server hanya diguankan oleh internal perusahaan
(tidak bisa digunakan publik).
2. Lebih Private
Saat ini privasi sudah menjelma menjadi lemen penting yang dibutuhkan
oleh banyak orang. Dengan investasi mail server artinya Anda memiliki
jaringan sendiri yang hanya bisa digunakan oleh internal perusahaan.
Adanya privasi yang ditawarkan, otomatis juga menambah faktor
keamanan karena untuk bisa mengakses orang luar harus mndapatkan
autoritas dari si pemilik webste.
3. Bisa langsung Diatasi Ketika Terjadi Kerusakan
Kemudahan dalam proses perbaikan menjadi keuntungan berikutnya yang
bisa kita dapatkan ketika meggunakan mail server. Ucapkan selamat
tinggal pada tiket support layanan seperti Gmail atau Yahoo yang butuh
berhari-hari dalam menyelesaikan keluhan, pengaduan atau bahkan kritik
dan saran.
4. Lebih Mudah Mengatur Akun
Dengan memiliki mail server sendiri tentu proses pengelolaan akun
email akan semakin mudah. Anda bisa melakukan konfigurasi, pengaturan,
hingga maintenace sesuai kebutuhan.
Fungsi Mail Server
Kegunaan mail server adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan
mengirimkan data-data/informasi dalam bentuk surat elektronik (email)
menggunakan domain tertentu. Mail server merupakan suatu sistem berbasis client-server yang bekerja di dalam jaringan internet. Penyedia layanan surat
elektronik bertugas mengatur agar email dapat dikirim oleh pengirim
email (sender) dan diterima oleh penerima email (receiver) dengan aman.
Jenis-jenis Mail Server
1. Sendmail
Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau Unix, jenismail server
yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Sendmail tercatat banyak
digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi sistem mail
sever yang paling standar.
2. Postfix
Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasarkan hasil
pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Menariknya, Postfix juga sudah
dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi
tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan
server Sendmail.
3. Qmail
Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya, mail diklaim sebagai
mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut
muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah sedikitpun
terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Qmail
sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan
seperti Yahoo dan Hotmail.
Cara Kerja Mail Server
Secara runtut teknologi ini bekerja menggunakan tiga (3) protokol
internet dan tiga (3) komponen dasar. Tiga protokol tersebut yaitu 1)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol); 2) POP3 (Post Office Protocol v3); dan 3) IMAP SMTP. Sedang tiga komponen dasar tersebut yaitu 1) MUA (Mail User Agent); 2) MTA (Mail Transport Agent); dan 3) MDA (Mail Delivery Agent).
Sebuah penyedia layanan surat elektronik memiliki dua (2) server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi untuk mengirim pesan (sending/outgoing) dan menerima pesan (receiving/incoming). Outgoing server ditangani oleh server SMTP pada port 25. Incoming server
ditangani oleh server POP3 (pada port 110) atau IMAP (pada port 143).
Port adalah konektor dari komputer satu ke komputer lainnya dalam jaringan internet.
Berikut penjelasan mengenai tiga (3) komponen dasar email.
- MUA (Mail User Agent) adalah program aplikasi yang bertugas untuk menerima dan membaca data email, kita sering menyebutnya dengan istilah ‘Inbox‘. Di dalam MUA juga ditanamkan perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan, istilah umumnya ‘Compose‘ dan ‘Send‘. Contoh komponen MUA antara lain Thunderbird, Outlook, GMail berbasis web, dan Yahoo!Mail berbasis web. MUA biasa disebut juga sebagai email client. Banyak orang menggunakan email client berbasis web seperti GMail dan Yahoo!Mail karena lebih mudah penggunaannya, namun apabila user membutuhkan space yang lebih besar (khususnya untuk keperluan bisnis) maka user harus berinvestasi untuk membangun mail server sendiri.
- MTA (Mail Transport Agent) adalah komponen yang mengandung protokol pengiriman email, tugasnya untuk mengurus bagian pengiriman email. Fungsi-fungsi MTA di antaranya menerima dan memproses email yang masuk serta menentukan alamat tujuan serta mempertimbangkan metode bagaimana email tersebut akan dikirim. Contoh komponen MTA antara lain Microsoft Exchange, Postfix, Sendmail, dan Qmail. MTA bisa disebut juga sebagai inti/core dari mail server, karena itu orang umumnya menyebut MTA sebagai mail server itu sendiri.
- MDA (Mail Delivery Agent) adalah bagian dari program mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman. MDA memiliki dua komponen yaitu database dan delivery agent.
Secara sederhana cara kerja sending-receiving email dapat digambarkan sebagai berikut.
- Email dikirim oleh sender lalu diterima sebagai inbox di incoming server, lalu disimpan dan dikumpulkan di database.
- Receiver email pada mail server membaca email dari sender, apabila receiver sudah membaca file tersebut artinya user sudah mengakses mail server untuk membuka dan membaca pesan yang tersimpan di dalam database untuk ditampilkan di jendela MUA melalui aplikasi atau browser.
Zaman ini banyak orang yang sudah menggunakan email, maka tidak sulit untuk menemukan fakta bahwa mengelola email dari sisi client saja bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi dari sisi server.
Referensi
- https://www.nesabamedia.com/pengertian-mail-server/
- https://qwords.com/blog/mail-server-adalah/
- https://adalah.co.id/mail-server/
Inilah materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat ya sahabat
blogger. Jika terdapat kekurangan dalam pemaparan saya minta maaf dan terima kasih sudah
mampir🙏🙏
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar