Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hayy, sahabat blogger👋👋
saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan
Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika. Saya
akan memaparkan sebuah materi tentang Performansi Jaringan Komputer dan menjelaskan salah satu tool yang digunakan dalam Network Monitoring. Semoga
postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊.
Performansi Jaringan Komputer
Pengertian Performansi Jaringan
Performansi Jaringan merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam mengelola suatu jaringan wireless.
Performansi jaringan ini dapat memberikan informasi kepada operator
mengenai operasi jaringan yang dimiliki dan untuk memberikan informasi
mengenai kejanggalan / perubahan jaringan yang aneh. Dengan adanya
performansi tersebut, masalah yang terjadi dapat segera dianalisa
penyebabnya dan dapat diselesaikan sesuai dengan prosedur yang ada.
Untuk
mengetahui bagaimana performansi dari jaringan tersebut, diperlukan
adanya proses monitoring jaringan yang dilakukan setiap hari, dan dapat
dilaporkan setiap minggu ataupun setiap bulan
yang dapat digunakan sebagai analisa peningkatan jaringan sehingga
antara operator dan customer sama – sama merasakan kepuasan akan layanan
jaringan yang tersedia.
Metodologi
yang digunakan dalam analisa performansi ini terdiri dari pengambilan
data serta analisis data. Data yang digunakan dalam kajian ini berupa
data sekunder dan data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh
dari data operasional dari perusahaan telekomunikasi yang
berhubungan dengan jaringan GSM diambil dari OSS . Adapun data sekunder
yang digunakan dalam pembahasan ini adalah spesifikasi perfomansi
jaringan GSM Nokia. Data
sekunder ini merupakan data pokok yang diperlukan untuk menentukan model
serta ukuran performansi jaringan GSM. Data spesifikasi performansi
jaringan GSM diperlukan untuk menganalisis jaringan GSM dan parameter
kinerja kualitas voice dan data , sedangkan data primer adalah parameter – parameter KPI ( Key Performance Indicator ) jaringan GSM yang umum digunakan, antara lain MOS ( mean opinion score ), FER ( frame erasure rate ), BER ( bit error rate ), Paging Success Rate ( PSR ), Location Update Success Rate ( LUSR ), Answer to Seizure Ratio ( ASR ), dan Dropped Call Rate ( DCR ).
KPI
dapat didefinisikan sebagai kumpulan hasil pengukuran performansi pada
jam sibuk atau periode rata- rata dari jaringan yang tersedia. KPI
adalah hasil dari formula yang diaplikasikan pada indikator performansi.
Indikator performansi tersebut dapat diambil pada area, cell, TRX atau
level yang berdekatan. Periode observasi mmengacu pada durasi dari
pengumpulan sample, misalnya satu jam, satu hari, satu minggu, satu
bulan, atau lainnya. Area yang dimaksud adalah lokasi dimana sata
statistik tersebut dikumpulkan.
Formula
merupakan perhitungan dari kombinasi matematika yang dapat menghasilkan
indikator performansi yang sangat berarti. KPI memberikan sifat
fleksibilitas dan kejelasan kepada operator dalam mempretasikan
kebiasaan jaringan. Untuk satu KPI terdapat beberapa formula yang
berbeda, tergantung pada tiga elemen utama, antara lain :
- Kemampuan dari elemen jaringan untuk menghasilkan data statistik yang detail dan lengkap
- Track request dari operator jaringan
- Area dimana formula tersebut dihitung ( cell atau grup cell)
Jaringan Komputer
Local Area Network (LAN)
LAN
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantorperusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource.
Wide Area Network (WAN)
WAN
mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
atau benua. WAN terdiri dari kumpulan router yang lasing berhubungan
sehingga membentuk sebuah jaringan yang besar dan bertujuan untuk
menjalankan program-program aplikasi. Sebagian besar WAN, subnet terdiri
dari dua komponen yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel
transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Quality of Services (QoS)
Menurut
Suhervan (2010: 31-33) menyatakan bahwa terdapat 3 QoS yang umum
dipakai, yaitu Best-effort service, Integrated service dan
Differentiated service. QoS didgunakan untuk mengukur tingkat kinerja
koneksi jaringan TCP/IP internet atau jaringan komputer.
- Best-effort services, adalah satu model layanan dimana aplikasi mengirim data setiap kali diharuskan dalam setiap kuantitas, dan tanpa meminta izin atau memberitahukan terlebih dahulu kepada jaringan.
- Integrated service, adalah layanan beberapa model yang dapat menampung beberapa persyaratan QoS. Dalam model ini aplikasi meminta jenis layanan tertentu dari jaringan sebelum mengirim data.
- Differentiated service, adalah layanan beberapa model yang dapat memenuhi persyaratan QoS yang berbeda. Namun, tidak seperti dalam model Integrated service, aplikasi yang menggunakan Differentiated service tidak secara eksplisit memberi isyarat router sebelum mengirim data.
Tools Monitoring Network
Nagios Core
Nagois Core adalah tools open source yang banyak digunakan untuk memantau kinerja
server dan jaringan. Banyak ahli IT menganggap Nagios menjadi salah satu
tools monitoring server terbaik. Namun, salah satu kendala terbesar
adalah melewati fase pengaturan awal. Nagios cukup rumit untuk dipasang,
diatur, dan dikonfigurasikan. Setelah semua selesai, tool ini
menawarkan metrik untuk memantau kinerja server, memulihkan layanan, dan
pelaporan. Nagios Core hanya menyediakan kemampuan pemantauan terbatas,
tidak seperti Nagios XI, yang merupakan alat komersial dengan fitur
tambahan. Jika Kamu merasa nyaman mengatur dashboard khusus Kamu
sendiri, atau punya waktu untuk mempelajari dan menguasai semua yang
ditawarkan Nagios, itu bisa menjadi solusi untuk Kamu.
Kelebihan
- Akses multi-pengguna dan tampilan khusus pengguna dapat dikonfigurasi untuk
- Core menyediakan pemantauan semua komponen infrastruktur penting.
- Peringatan dengan kemampuan eskalasi dikirimkan ke staf TI melalui email dan SMS untuk memastikan deteksi cepat gangguan.
- Tampilan terpusat dan tinjau informasi status terperinci melalui antarmuka web.memastikan klien melihat informasi spesifik.
- Events handler dapat secara otomatis restart aplikasi, server, perangkat, dan layanan yang gagal ketika masalah ditemukan.
Referensi
- http://sharetelekomunikasi.blogspot.com/2011/05/performansi-jaringan-pada-core-network.html
- http://repository.uin-suska.ac.id/3005/3/BAB%20II.pdf
- https://blogs.masterweb.com/tool-monitoring-kinerja-server/
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar