Minggu, 20 Juni 2021

Web Server

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   

 Hayy, sahabat blogger👋👋
       saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika. Saya akan memaparkan sebuah materi tentang Web Server. Semoga postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊.
 

Web Server

  

Pengertian Server atau Web Server 

    Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
 

Fungsi Server atau Web Server

    Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi. 
 
    Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
 

Jenis-jenis Web Server

1. Apache

    Apache merupakan salah satu contoh web server yang paling banyak digunakan di internet pada saat ini. Popularitas program yang pertama kali di desain untuk sistem operasi lingkungan UNIX tersebut cukup mumpuni berkat adanya beragam program pendukung yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna.
 
Keunggulan Apache Web Server:
  • Pengeturan lebih mudah
  • Jejaring komunitas besar
  • Open Source
 

2.  NginX

    NginX (dibaca: engine X) merupakan nama dari sebuah program web server yang bersifat open source sehingga bisa digunakan oleh siapa saja secara gratis. Salah satu kelebihan NginX yang banyak disukai adalah kemampuannya dalam menghandle trafik lebih tinggi jika dibandingkan dengan Apache web server yang sudah kita bahas pada point sebelumnya.
 
    Selain itu, NginX juga memiliki keunggulan lain dari segi performa, arsitektur event based dan kehadiran fitur-fiturnya yang sangat bermanfaat.
 
Keunggulan NginX:
  • Memiliki performa tinggi
  • Ringan
  • Terkenal dengan kinerja fitur yang stabil
 

3.  IIS (Internet Information Services) Web Server dari Microsoft

    Internet Information Service (ISS) adalah web server hasil garapan Microsoft yang terintegrasi di dalam sistem operasi Windows. Walaupun kurang populer, IIS telah berkembang dan berevolusi secara masif sejak pertama kali diperkenalkan hampir dua dekade silam. Kelemahan awal dari web server ini terletak pada segi keamanan, namun dalam versi terbaru berbagai masalah kritikal tampaknya sudah mampu dihilangkan untuk menarik lebih banyak pengguna. 
 
Keunggulan IIS (Internet Information Services) Web Server dari Microsoft:
  • Mendukung kinerja penuh pada sistem perasi Windows
  • Punya kinerja PHP lebih stabil
  • Terdapat kemampuan pengecekan kesalahan

 

4.  Sun Java System Web Server

    Web server ketiga yang bisa Anda coba yakni Sun Java System Web Server. Program gratis yang berjalan di atas sistem operasi Windows, Solaris, dan HPUX itu biasanya kerap digunakan untuk pengembangan aplikasi web J2EE karena sudah mendukung teknologi JavaServer Pages (JSP), JavaServlet, dan Server-Side JavaScript (SSJS). Kelebihan dalam Sun Java, pertama yakni aman dan mudah digunakan, menyediakan organisasi dengan platform penyebaran tunggal, gratis tanpa biaya berlangganan.

 

5.  Zeus Web Server

    Setiap program pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan Zeus Web Server yang awalnya hanya berjalan di sistem operasi Unix. Zeus Web server dirancang untuk bisa bekerja menghandle web server kinerja tinggi baik konten statis maupun dinamis. Namun, sayangnya Zeus sepertinya sudah mati karena tidak ada perkembangan dari sang vendor sejak tahun 2010 silam. Terlepas dari itu, Zeus Web Server memiliki kelebihan dari segi fleksibilitas manajemen web, kemampuan integrasi aplikasi yang luas, serta kisaran paling komprehensif dari perangkat lunak server komersial.

 

6. Xitami Web Server

    Xitami merupakan web server yang bersifat gratis dan open source hasil garapan iMatix Corporation. Proses pengembangan web server ini pertama kali dilakukan pada tahun 1996, sebelum akhirnya mengalami penghentian updatte fitur pada pertengahan tahun 2000 silam.
 
Keunggulan Xitami Web Server
  • Open Source
  • User Friendly
  • Punya dokumentasi yang memadahi
  • Bisa brjalan dalam banyak platform
  
Bagaimana Cara Kerja Web Server?
     
    Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:
  1. Menerima permintaan (request) dari client, dan
  2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).
Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Webserver 300x155

Penjelasan gambar:

  1. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
  2. Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
  3. Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.
  4. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.
 

 Referensi

  • https://idcloudhost.com/pengertian-web-server-dan-fungsinya/
  • https://qwords.com/blog/pengertian-web-server/
  • http://achmatim.net/wp-content/uploads/2008/07/prinsip-dan-cara-kerja-web-server.pdf

 
Inilah materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat ya sahabat blogger. Jika terdapat kekurangan dalam pemaparan saya minta maaf dan terima kasih sudah mampir🙏🙏 
 
Wassalamu'alaikum  Warahmatullahi Wabarakatuh
 

Tidak ada komentar:

Keamanan Jaringan Komputer

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh       Hayy, sahabat blogger👋👋         saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Pada...