Selasa, 22 Juni 2021

Keamanan Jaringan Komputer

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   

 Hayy, sahabat blogger👋👋
       saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika. Saya akan memaparkan sebuah materi tentang Keamanan Jaringan Komputer. Semoga postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊.
 

Keamanan Jaringan Komputer

Pendahuluan

  • Keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi
  • Terhubungnya LAN atau komputer ke internet membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole)
  • Kemudahan mengakses informasi berbanding terbalik dengan tingkat keamanan sistem informasi
  • Keamanan informasi adalah bagaimana kita mencegah penipuan (cheating) atau mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem berbasis informasi.
 

Kejahatan Komputer

  • Keamanan yang bersifat fisik (physiscal security) termasuk akses orang ke gedung, peralatan atau media yang digunakan, yang memungkinkan untuk mendapatkan informasi tentang keamanan
  • Keamanan yang berhubungan dengan orang termasuk identifikasi dan profil resiko dari oranf yang memiliki akses, contohnya berpura-pura sebagai pemakai yang lupa password dan meminta supaya diganti
  • Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi kelemahan dalam software yang digunakan untuk mengelola data
  • Keamanan dalam operasi termasuk prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan dan prosedur setelah serangan
 

Aspek Keamanan Komputer

  1. Privacy/Confidentiality, Inti dari aspek ini adalah usaha untuk menjaga informasi yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kepada data-data yang sifatnya privat, contohnya adalah e-mail. Confidentiality berhubungan dengan data yang diberikan kepihak lain untuk keperluan tertentu, contohnya data-data yang sifatnya pribadi yang ingin diproteksi penggunaan dan penyebarannya. Usaha untuk meningkatkan P/C adalah menggunakan teknologi kriptologi (enkripsi dan dekripsi)
  2. Integrity, Informasi tidak boleh di rubah tanpa seizin pemilik informasi. Contoh : adanya virus, trojan horse atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa izin. Penggunaan enkripsi dan digital signature dapat mengatasi masalah ini.
  3. Authentication, Metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli. Membuktikan keaslian dokumen dilakukan dengan teknologi watermarking dan digital signature. Untuk akses control dengan menggunakan password
  4. Availability, Ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan akses ke informasi
  5. Access Control, Cara pengaturan akses kepada informasi, berhubungan dengan dengan klasifikasi data dan user. Mekanisme authentication privacy dan access control sering dilakukan dengan menggunakan kombinasi user ID/password
  6. Non repudiation, Menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Penggunaan digital signature dan teknologi kriptografi dapat menjaga aspek ini
 

Security Attack (Serangan terhadap keamanan Sistem Informasi)

  1. Interuption, Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Contohnya DoS (Denial of Service Attack)
  2. Interception, Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses dan mengubah aset atau informasi, contohnya penyadapan (wiretapping)
  3. Modification, Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses dan mengubah aset, contohnya mengubah isi website dengan pesan yang merugikan pemilik
  4. Fabrication, Pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem, contohnya memasukkan pesan palsu seperti e-mail ke dalam jaringan
 

Hacker dan Cracker

  • Hacker, Hacker adalah orang yang menggunakan keahlian dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Hacker bertujuan untuk menyempurnakan sistem
  • Cracker, Cracker memanfaatkan kelemahan-kelemahan pada sebuah sistem atau software untuk melakukan tindak kejahatan. Cracker bersifat destruktif, melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk kepentingan pribadi
 

Virus Komputer

Virus adalah suatu program komputer yang dapat menyebar pada komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dirinya tanpa sepengetahuan pengguna komputer
 

Kategori Virus

  1. Boot Virus, jika komputer dinyalakan sebuah inisial program di boot sector akan dijalankan
  2. File Virus, adalah virus yang menginfeksi executable program
  3. Multipartic, virus yang menginfeksi boot sector dan file
  4. Macro Virus, targetnya adalah documen excel atau word, dia akan mulai menginfeksi bila program aplikasi membaca document yang berisi macro
 

Trojan Horse

Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringa. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
 

Worm 

Worm adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri tanpa sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer tersebut, tapi worm memanfaatkan celah keamanan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability. Beberapa worm juga menghabiskan bandwitch yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer.
 

Pencegahan/Menanggulangi Virus

  • Memahami resiko virus
  • Install program anti virus dan update secara reguler
  • Selalu gunakan software patch untuk menutupi lubang security
  • Gunakan firewall
  • Backup data secara reguler
 

Spyware

Spayware adalah salah satu bentuk perangkat lunak mencurigakan (malicious software/malware)byang menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data milik pengguna. Spyware memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna, spyware melakukan pencurian data dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya.
 

SPAM

SPAM atau bisa juga berbentuk junk mail adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada akhirnya, spaam dapat menimnulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers.
Bentuk spam yang dikenal secara umum meliputi :
  • Spam surat elektronik
  • Spam pesan instan
  • Spam Usenet newsgroup
  • Spam mesin pencari informasi web (web search engine spam)
  • Spam blog
  • Spam wiki
  • Spam iklan baris daring
  • Spam jejaring sosial
 

Pembajakan situs website oleh serangan web deface

Serangan Web deface  ini merupakan salah satu pembajakan situs yang banyak terjadi di Indonesia. Web deface yaitu kegiatan yang dilakukan dengan merubah tampilan suatu website, mulai dari halaman utama, index file, atau halaman lain yang masih terikat dengan url website tersebut. Sehingga peretas dapat melakukan aksi ini dengan mudah, karena adanya celah keamanan pada sistem keamanan dari korban.Kasus yang pernah terjadi di Indonesia yaitu diretasnya website yang dikelola oleh Pemerintahan.
 

 Referensi

  • https://spadati.pnp.ac.id/pluginfile.php/7667/mod_resource/content/1/KEAMANAN%20JARINGAN%20KOMPUTER.pdf 
  • https://www.logique.co.id/blog/2019/03/20/kasus-cyber-crime-di-indonesia/

 
Inilah materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat ya sahabat blogger. Jika terdapat kekurangan dalam pemaparan saya minta maaf dan terima kasih sudah mampir🙏🙏 
 
Wassalamu'alaikum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Senin, 21 Juni 2021

Performansi Jaringan Komputer

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   

 Hayy, sahabat blogger👋👋
       saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika. Saya akan memaparkan sebuah materi tentang Performansi Jaringan Komputer dan menjelaskan salah satu tool yang digunakan dalam Network Monitoring. Semoga postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊.
 

Performansi Jaringan Komputer

Pengertian Performansi Jaringan

    Performansi Jaringan merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam mengelola suatu jaringan wireless. Performansi jaringan ini dapat memberikan informasi kepada operator mengenai operasi jaringan yang dimiliki dan untuk memberikan informasi mengenai kejanggalan / perubahan jaringan yang aneh. Dengan adanya performansi tersebut, masalah yang terjadi dapat segera dianalisa penyebabnya dan dapat diselesaikan sesuai dengan prosedur yang ada.
Untuk mengetahui bagaimana performansi dari jaringan tersebut, diperlukan adanya proses monitoring jaringan yang dilakukan setiap hari, dan dapat dilaporkan setiap minggu ataupun setiap bulan yang dapat digunakan sebagai analisa peningkatan jaringan sehingga antara operator dan customer sama – sama merasakan kepuasan akan layanan jaringan yang tersedia.
    
     Metodologi yang digunakan dalam analisa performansi ini terdiri dari pengambilan data serta analisis data. Data yang digunakan dalam kajian ini berupa data sekunder dan data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh dari data operasional dari perusahaan telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan GSM diambil dari OSS . Adapun data sekunder yang digunakan dalam pembahasan ini adalah spesifikasi perfomansi jaringan GSM Nokia. Data sekunder ini merupakan data pokok yang diperlukan untuk menentukan model serta ukuran performansi jaringan GSM. Data spesifikasi performansi jaringan GSM diperlukan untuk menganalisis jaringan GSM dan parameter kinerja kualitas voice dan data , sedangkan data primer adalah parameter – parameter KPI ( Key Performance Indicator ) jaringan GSM yang umum digunakan, antara lain MOS ( mean opinion score ), FER ( frame erasure rate ), BER ( bit error rate ), Paging Success Rate ( PSR ), Location Update Success Rate ( LUSR ), Answer to Seizure Ratio ( ASR ), dan Dropped Call Rate ( DCR ). 
 
    KPI dapat didefinisikan sebagai kumpulan hasil pengukuran performansi pada jam sibuk atau periode rata- rata dari jaringan yang tersedia. KPI adalah hasil dari formula yang diaplikasikan pada indikator performansi. Indikator performansi tersebut dapat diambil pada area, cell, TRX atau level yang berdekatan. Periode observasi mmengacu pada durasi dari pengumpulan sample, misalnya satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan, atau lainnya. Area yang dimaksud adalah lokasi dimana sata statistik tersebut dikumpulkan. 
 
    Formula merupakan perhitungan dari kombinasi matematika yang dapat menghasilkan indikator performansi yang sangat berarti. KPI memberikan sifat fleksibilitas dan kejelasan kepada operator dalam mempretasikan kebiasaan jaringan. Untuk satu KPI terdapat beberapa formula yang berbeda, tergantung pada tiga elemen utama, antara lain :
  • Kemampuan dari elemen jaringan untuk menghasilkan data statistik yang detail dan lengkap
  • Track request dari operator jaringan
  • Area dimana formula tersebut dihitung ( cell atau grup cell) 

 

Jaringan Komputer

Local Area Network (LAN)

    LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantorperusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource.

Wide Area Network (WAN)

    WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan router yang lasing berhubungan sehingga membentuk sebuah jaringan yang besar dan bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi. Sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
 

Quality of Services (QoS)

    Menurut Suhervan (2010: 31-33) menyatakan bahwa terdapat 3 QoS yang umum dipakai, yaitu Best-effort service, Integrated service dan Differentiated service. QoS didgunakan untuk mengukur tingkat kinerja koneksi jaringan TCP/IP internet atau jaringan komputer.
  1. Best-effort services, adalah satu model layanan dimana aplikasi mengirim data setiap kali diharuskan dalam setiap kuantitas, dan tanpa meminta izin atau memberitahukan terlebih dahulu kepada jaringan.
  2. Integrated service, adalah layanan beberapa model yang dapat menampung beberapa persyaratan QoS. Dalam model ini aplikasi meminta jenis layanan tertentu dari jaringan sebelum mengirim data.
  3. Differentiated service, adalah layanan beberapa model yang dapat memenuhi persyaratan QoS yang berbeda. Namun, tidak seperti dalam model Integrated service, aplikasi yang menggunakan Differentiated service tidak secara eksplisit memberi isyarat router sebelum mengirim data.

 

Tools Monitoring Network

Nagios Core

Nagios core
Nagois Core adalah tools open source yang banyak digunakan untuk memantau kinerja server dan jaringan. Banyak ahli IT menganggap Nagios menjadi salah satu tools monitoring server terbaik. Namun, salah satu kendala terbesar adalah melewati fase pengaturan awal. Nagios cukup rumit untuk dipasang, diatur, dan dikonfigurasikan. Setelah semua selesai, tool  ini menawarkan metrik untuk memantau kinerja server, memulihkan layanan, dan pelaporan. Nagios Core hanya menyediakan kemampuan pemantauan terbatas, tidak seperti Nagios XI, yang merupakan alat komersial dengan fitur tambahan. Jika Kamu merasa nyaman mengatur dashboard khusus Kamu sendiri, atau punya waktu untuk mempelajari dan menguasai semua yang ditawarkan Nagios, itu bisa menjadi solusi untuk Kamu.

Kelebihan

  • Akses multi-pengguna dan tampilan khusus pengguna dapat dikonfigurasi untuk 
  • Core menyediakan pemantauan semua komponen infrastruktur penting.
  • Peringatan dengan kemampuan eskalasi dikirimkan ke staf TI melalui email dan SMS untuk memastikan deteksi cepat gangguan.
  • Tampilan terpusat dan tinjau informasi status terperinci melalui antarmuka web.memastikan klien melihat informasi spesifik.
  • Events handler dapat secara otomatis restart aplikasi, server, perangkat, dan layanan yang gagal ketika masalah ditemukan.
 

 Referensi

  • http://sharetelekomunikasi.blogspot.com/2011/05/performansi-jaringan-pada-core-network.html
  • http://repository.uin-suska.ac.id/3005/3/BAB%20II.pdf
  •  https://blogs.masterweb.com/tool-monitoring-kinerja-server/

 
Inilah materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat ya sahabat blogger. Jika terdapat kekurangan dalam pemaparan saya minta maaf dan terima kasih sudah mampir🙏🙏 
 
Wassalamu'alaikum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Minggu, 20 Juni 2021

Mail Server

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   

 Hayy, sahabat blogger👋👋
       saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika. Saya akan memaparkan sebuah materi tentang Web Server. Semoga postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊.
 

Mail Server

  

Pengertian Mail Server

    Mail server adalah sebuah server (penyedia) layanan internet baik dengan kabel, nirkable (tanpa kabel), atau pun cloud yang dimanfaatkan untuk transaksi data surat elektronik (email) di dalam satu jaringan mail server yang sama.
 
    Teknologi ini memerlukan banyak komponen dan software yang dengan fungsi-fungsi yang spesifik. Setiap komponen harus dikonfigurasi dan diatur dengan agar dapat berfungsi dengan baik, sehingga teknologi ini dapat berfungsi secara penuh. Karena begitu banyaknya bagian-bagian yang tidak statis, menyebabkan pengelolaan perangkat mail server menjadi kompleks dan sulit untuk di-setting.
    
     Sebuah penyedia layanan surat elektronik membutuhkan tiga (3) komponen utama, di antaranya  MTA (Mail Transfer Agent), MDA (Mail Delivery Agent), dan IMAP/POP3 server. Di samping itu juga memerlukan komponen tambahan seperti spam filter, antivirus, dan web mail. Beberapa paket software untuk mail server menyediakan fungsionalitas dari beberapa komponen tersebut secara bersamaan, pilihan komponen yang akan digunakan tersebut diserahkan pada user. Hal pokok lain yang perlu diperhatikan pada teknologi ini adalah nama domain, rekaman DNS, dan sertifikat SSL.
 

Kelebihan Mail Server  

    Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan mail server. Terutama jika dibandingkan dengan platform gratisan seperti Google, Yahoo, atau Hotmail. Berikut penuturan selengkapnya:

1. Lebih Cepat dan Efisien

    Memiliki mail server ibarat menggunakan kendaraan pribadi ketika berangkat kerja. Berbeda saat naik angkutan umum, menggunakan kendaraan pribadi tentu bakal lebih cepat sampai dan efisien waktu karena kita bisa mengatur rute serta meminimalisir adanya campur tangan dari orang lain.
 
    Memiliki mail server bakal meempercepat akses email maupun data-data Anda. Alhasil, komunikasi dengan klien atau antar karyawan bisa semakin efektif karena mail server hanya diguankan oleh internal perusahaan (tidak bisa digunakan publik).

2. Lebih Private

    Saat ini privasi sudah menjelma menjadi lemen penting yang dibutuhkan oleh banyak orang. Dengan investasi mail server artinya Anda memiliki jaringan sendiri yang hanya bisa digunakan oleh internal perusahaan. 
 
    Adanya privasi yang ditawarkan, otomatis juga menambah faktor keamanan karena untuk bisa mengakses orang luar harus mndapatkan autoritas dari si pemilik webste.

3. Bisa langsung Diatasi Ketika Terjadi Kerusakan

    Kemudahan dalam proses perbaikan menjadi keuntungan berikutnya yang bisa kita dapatkan ketika meggunakan mail server. Ucapkan selamat tinggal pada tiket support layanan seperti Gmail atau Yahoo yang butuh berhari-hari dalam menyelesaikan keluhan, pengaduan atau bahkan kritik dan saran.

4. Lebih Mudah Mengatur Akun

    Dengan memiliki mail server sendiri tentu proses pengelolaan akun email akan semakin mudah. Anda bisa melakukan konfigurasi, pengaturan, hingga maintenace sesuai kebutuhan.
 

Fungsi Mail Server 

    Kegunaan mail server adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan mengirimkan data-data/informasi dalam bentuk surat elektronik (email) menggunakan domain tertentu. Mail server merupakan suatu sistem berbasis client-server yang bekerja di dalam jaringan internet. Penyedia layanan surat elektronik bertugas mengatur agar email dapat dikirim oleh pengirim email (sender) dan diterima oleh penerima email (receiver) dengan aman.
 

Jenis-jenis Mail Server 

1. Sendmail

    Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau Unix, jenismail server yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Sendmail tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi sistem mail sever yang paling standar.

2. Postfix

   Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Menariknya, Postfix juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server Sendmail.

3. Qmail

    Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya, mail diklaim sebagai mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan seperti Yahoo dan Hotmail.
 

Cara Kerja Mail Server

    Secara runtut teknologi ini bekerja menggunakan tiga (3) protokol internet dan tiga (3) komponen dasar. Tiga protokol tersebut yaitu 1) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol); 2) POP3 (Post Office Protocol v3); dan 3) IMAP SMTP. Sedang tiga komponen dasar tersebut yaitu 1) MUA (Mail User Agent); 2) MTA (Mail Transport Agent); dan 3) MDA (Mail Delivery Agent). 
 
    Sebuah penyedia layanan surat elektronik memiliki dua (2) server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi untuk mengirim pesan (sending/outgoing) dan menerima pesan (receiving/incoming). Outgoing server ditangani oleh server SMTP pada port 25. Incoming server ditangani oleh server POP3 (pada port 110) atau IMAP (pada port 143). Port adalah konektor dari komputer satu ke komputer lainnya dalam jaringan internet.

Berikut penjelasan mengenai tiga (3) komponen dasar email.

  1. MUA (Mail User Agent) adalah program aplikasi yang bertugas untuk menerima dan membaca data email, kita sering menyebutnya dengan istilah ‘Inbox‘. Di dalam MUA juga ditanamkan perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan, istilah umumnya ‘Compose‘ dan ‘Send‘. Contoh komponen MUA antara lain Thunderbird, Outlook, GMail berbasis web, dan Yahoo!Mail berbasis web. MUA biasa disebut juga sebagai email client. Banyak orang menggunakan email client berbasis web seperti GMail dan Yahoo!Mail karena lebih mudah penggunaannya, namun apabila user membutuhkan space yang lebih besar (khususnya untuk keperluan bisnis) maka user harus berinvestasi untuk membangun mail server sendiri.
  2. MTA (Mail Transport Agent) adalah komponen yang mengandung protokol pengiriman email, tugasnya untuk mengurus bagian pengiriman email. Fungsi-fungsi MTA di antaranya menerima dan memproses email yang masuk serta menentukan alamat tujuan serta mempertimbangkan metode bagaimana email tersebut akan dikirim. Contoh komponen MTA antara lain Microsoft Exchange, Postfix, Sendmail, dan Qmail. MTA bisa disebut juga sebagai inti/core dari mail server, karena itu orang umumnya menyebut MTA sebagai mail server itu sendiri.
  3. MDA (Mail Delivery Agent) adalah bagian dari program mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman. MDA memiliki dua komponen yaitu database dan delivery agent.
Secara sederhana cara kerja sending-receiving email dapat digambarkan sebagai berikut.
  1. Email dikirim oleh sender lalu diterima sebagai inbox di incoming server, lalu disimpan dan dikumpulkan di database.
  2. Receiver email pada mail server membaca email dari sender, apabila receiver sudah membaca file tersebut artinya user sudah mengakses mail server untuk membuka dan membaca pesan yang tersimpan di dalam database untuk ditampilkan di jendela MUA melalui aplikasi atau browser.

    Zaman ini banyak orang yang sudah menggunakan email, maka tidak sulit untuk menemukan fakta bahwa mengelola email dari sisi client saja bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi dari sisi server. 

 Referensi

  • https://www.nesabamedia.com/pengertian-mail-server/
  • https://qwords.com/blog/mail-server-adalah/
  • https://adalah.co.id/mail-server/

 
Inilah materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat ya sahabat blogger. Jika terdapat kekurangan dalam pemaparan saya minta maaf dan terima kasih sudah mampir🙏🙏 
 
Wassalamu'alaikum  Warahmatullahi Wabarakatuh

Web Server

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   

 Hayy, sahabat blogger👋👋
       saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika. Saya akan memaparkan sebuah materi tentang Web Server. Semoga postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊.
 

Web Server

  

Pengertian Server atau Web Server 

    Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
 

Fungsi Server atau Web Server

    Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi. 
 
    Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
 

Jenis-jenis Web Server

1. Apache

    Apache merupakan salah satu contoh web server yang paling banyak digunakan di internet pada saat ini. Popularitas program yang pertama kali di desain untuk sistem operasi lingkungan UNIX tersebut cukup mumpuni berkat adanya beragam program pendukung yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna.
 
Keunggulan Apache Web Server:
  • Pengeturan lebih mudah
  • Jejaring komunitas besar
  • Open Source
 

2.  NginX

    NginX (dibaca: engine X) merupakan nama dari sebuah program web server yang bersifat open source sehingga bisa digunakan oleh siapa saja secara gratis. Salah satu kelebihan NginX yang banyak disukai adalah kemampuannya dalam menghandle trafik lebih tinggi jika dibandingkan dengan Apache web server yang sudah kita bahas pada point sebelumnya.
 
    Selain itu, NginX juga memiliki keunggulan lain dari segi performa, arsitektur event based dan kehadiran fitur-fiturnya yang sangat bermanfaat.
 
Keunggulan NginX:
  • Memiliki performa tinggi
  • Ringan
  • Terkenal dengan kinerja fitur yang stabil
 

3.  IIS (Internet Information Services) Web Server dari Microsoft

    Internet Information Service (ISS) adalah web server hasil garapan Microsoft yang terintegrasi di dalam sistem operasi Windows. Walaupun kurang populer, IIS telah berkembang dan berevolusi secara masif sejak pertama kali diperkenalkan hampir dua dekade silam. Kelemahan awal dari web server ini terletak pada segi keamanan, namun dalam versi terbaru berbagai masalah kritikal tampaknya sudah mampu dihilangkan untuk menarik lebih banyak pengguna. 
 
Keunggulan IIS (Internet Information Services) Web Server dari Microsoft:
  • Mendukung kinerja penuh pada sistem perasi Windows
  • Punya kinerja PHP lebih stabil
  • Terdapat kemampuan pengecekan kesalahan

 

4.  Sun Java System Web Server

    Web server ketiga yang bisa Anda coba yakni Sun Java System Web Server. Program gratis yang berjalan di atas sistem operasi Windows, Solaris, dan HPUX itu biasanya kerap digunakan untuk pengembangan aplikasi web J2EE karena sudah mendukung teknologi JavaServer Pages (JSP), JavaServlet, dan Server-Side JavaScript (SSJS). Kelebihan dalam Sun Java, pertama yakni aman dan mudah digunakan, menyediakan organisasi dengan platform penyebaran tunggal, gratis tanpa biaya berlangganan.

 

5.  Zeus Web Server

    Setiap program pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan Zeus Web Server yang awalnya hanya berjalan di sistem operasi Unix. Zeus Web server dirancang untuk bisa bekerja menghandle web server kinerja tinggi baik konten statis maupun dinamis. Namun, sayangnya Zeus sepertinya sudah mati karena tidak ada perkembangan dari sang vendor sejak tahun 2010 silam. Terlepas dari itu, Zeus Web Server memiliki kelebihan dari segi fleksibilitas manajemen web, kemampuan integrasi aplikasi yang luas, serta kisaran paling komprehensif dari perangkat lunak server komersial.

 

6. Xitami Web Server

    Xitami merupakan web server yang bersifat gratis dan open source hasil garapan iMatix Corporation. Proses pengembangan web server ini pertama kali dilakukan pada tahun 1996, sebelum akhirnya mengalami penghentian updatte fitur pada pertengahan tahun 2000 silam.
 
Keunggulan Xitami Web Server
  • Open Source
  • User Friendly
  • Punya dokumentasi yang memadahi
  • Bisa brjalan dalam banyak platform
  
Bagaimana Cara Kerja Web Server?
     
    Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:
  1. Menerima permintaan (request) dari client, dan
  2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).
Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Webserver 300x155

Penjelasan gambar:

  1. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
  2. Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
  3. Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.
  4. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.
 

 Referensi

  • https://idcloudhost.com/pengertian-web-server-dan-fungsinya/
  • https://qwords.com/blog/pengertian-web-server/
  • http://achmatim.net/wp-content/uploads/2008/07/prinsip-dan-cara-kerja-web-server.pdf

 
Inilah materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat ya sahabat blogger. Jika terdapat kekurangan dalam pemaparan saya minta maaf dan terima kasih sudah mampir🙏🙏 
 
Wassalamu'alaikum  Warahmatullahi Wabarakatuh
 

Senin, 14 Juni 2021

ROUTER dan ROUTING

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   

 Hayy, sahabat blogger👋👋
       saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Padang dengan Jurusan Teknologi Informasi dan Prodinya D3 Manajemen Informatika. Saya akan memaparkan sebuah materi tentang Router dan Routing. Semoga postingan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi sahabat blogger😊😊.
 
 

ROUTER dan ROUTING

 
    Pengertian router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya. Sedangkan Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork,dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan,sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
 

Konsep

  • Data device yang terhubung internet dikirim dalam bentuk datagram yang memiliki alamat tujuan paket data yang akan diperiksa oleh internet protokol untuk diteruskan dari alamat asal ke alamat tujuan. Jika alamat asal dan tujuan berada dalam satu jaringan, maka akan langsung dikirimkan, tetapi jika alamat tujuan berada dalam jaringan yang berbeda, maka datagran akan disampaikan ke router.
  • Router merupakan device yang melakukan fungsi meneruskan datagram IP pada lapisan jaringan.
  • Router memiliki lebih dari satu network interface dan dapat meneruskan datagram dari satu antar muka ke antar muka yang lain.
  • Router memeriksa apakah datagram ditujukan kedirinya, jika ya, datagram disampaikan ke lapisan transport, dan jika tidak, maka yang akan diperiksa oleh fordwarding table yang dimilikinya untuk meneruskan kemana seharusnya datagram tersebut ditujukan.
  • Forwarding tablr adalah tabel yang terdiri dari pasangan alamat IP, alamat router berikut, dan antar muka tempat keluar datagram.
  • Jika dalam forwarding table tidak ditemukan alamat yang sesuai, router mengirim pesan pada pengirim bahwa alamat tidak ditemukan.
  • Roter juga dapat memberitahu bahwa dirinya bukan router terbaik kesuatu tujuan dan menyarankan menggunakan router lain.
  • Routing merupakan proses dimana sesuatu dibawa dari satu lokasi ke lokasi lain.
  • Contoh rill yyang membutuhkan routing adalah surat, oanggilan telepon, perjalanan kereta api.
  • Pada suatu jaringan router adalah perangkat yang digunkan untuk membuat jalur trafik jaringan.
  • Pada suatu sistem jaringan komputer, router mempelajari informasi routing dari sumber-sumber routingnya yang ada dalam tabel routing.
  • Router akan berpedoman pada tabel ini untuk menyatakan port mana yang digunakan memforward paket-paket yang ditujukan padanya.
    Untuk dapat melakukan pembuatan jalur, suatu router, atau entitas apapun yang membangun routing, melakukan langkah-langkah :
  • Mengetahui alamat tujuan
  • Mengenali sumber-sumber informasi
  • Menemukan rute-rute
  • Memilih jalur atau rute
  • Memelihara dan memverifikasi infoormasi routing
 

Static dan Dynamic Routing 

    Routing terdiri dari dua kategori :
  • Static Routing
  • Dynamic Routing
    Perbedaan keduanya adalah pada proses yang dilakukan dalam mengelola table forwarding. Static Route adalah rute - rute ke host atau jaringan tujuan yang dimasukkan secara manual oleh administrator jaringan ke routing table suatu router. Static Route mendefinisikan alamat IP hop router berikutnya dan antarmuka lokal yang digunakan untuk memforward paket ke tujuan. 
 
    Static Route memiliki keunggulan untuk menghemat bandwitch jaringan karena tidak membangkitkan trafic route update untuk memberikan informasi perubahan rute yang berlaku ke router - router lainnya. Penggunaan static route cenderung membutuhkan waktu ekstra dalam manajemen jaringa, karena administrator harus secara manual melakukan update route table ketika terjadi perubahan konfigurasi jaringan.
    
    Dynamic Routing adalah cara yang digunakan untuk melepas kewajiban untuk melakukan update/delete table forwarding secara manual. Protokol routing mengatur router untuk bisa saling berkomunikasi dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi table forwarding, tergantung keadaan jaringan. Router mengetahui keadaan jaringan terakhir dan mampu meneruskan datagram kearah yang benar. Dynamic Routing menggunakan mekanisme broadcast dan unicast untuk komunikasi dengan lainnya. 
 

Macam-macam Routing Protocol

    Routing protocol adalah protokol yang terdapat pada routing dinamik (dynamic routing). Routing protocol bertugas untuk menentukan jalur terbaik yang akan dilewati oleh data serta memperbarui informasi tabel routing apabila terjadi perubahan jaringan. 
    
    Terdapat macam-macam routing protocol yang dapat kita gunakan untuk melakukan routing dinamik. Setiap protokol memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
 

A. RIP (Routing Information Protocol)

    RIP merupakan routing protocol jenis distance vector. Pemilihan jalur routing berdasarkan jarak terdekat dari router ke tujuan. Jarak dari router ke tujuan ini disebut dengan hop count sedangkan jarak antar router disebut hop. RIP terdiri dari versi 1 dan 2.
     
    RIPv2 merupakan penyempurnaan dari RIP versi pertama. Jika pada RIP versi satu tidak mendukung VLSM, maka pada RIPv2 ini sudah mendukung hal tersebut. Akan tetapi, RIPv2 hanya bisa menerima routing update dari sesama RIPv2, sedangkan RIP versi satu dapat menerima routing update dari RIPv1 maupun RIPv2. 
    
     Baik RIP versi satu mapun RIPv2 merupakan open standart protocol yang berarti dapat digunakan pada perangkat yang berbeda vendor. RIP cenderung digunakan pada jaringan yang berskala kecil hingga sedang karena RIP memiliki keterbatasan hop maksimal 15. 
 
    Jadi apabila jarak antar router ke tujuan melebihi 15 hop maka paket akan dibuang sehingga tidak sampai ke tujuan. Oleh karena itu RIP akan sulit jika digunakan pada jaringan berskala besar.

Kelebihan :
  • Mendukung VLSM dan CIDR (RIPv2)
  • Mudah dalam konfigurasi
  • Tidak kompleks
  • Mampu menonaktifkan auto-summary route (RIPv2)
  • Mendukung mekanisme autentikasi

Kekurangan :
  • Tidak mendukung VLSM dan CIDR (RIPv1)
  • Memiliki batas maksimal 15 hop
  • Tidak bisa menerima update informasi dari RIP versi satu (RIPv2)
  • Proses convergence yang lambat
  • Melakukan update informasi terus menerus sehingga dapat membuat trafik menjadi padat

B. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

    EIGRP merupakan Cisco Proprietary, yakni routing protocol yang hanya terdapat pada router Cisco. Meskipun termasuk dalam distance vector routing protocol, namun EIGRP tidak menggunakan hop count untuk melakukan pemilihan jalur routing.
    
   EIGRP menggunakan beberapa parameter yang kemudian dikalkulasi sehingga menghasilkan hasil yang akan digunakan untuk menentukan jalur routing. Adapun parameter- parameter yang digunakan oleh EIGRP antara lain : bandwidth, load, delay, reliability.
     
    EIGRP menggunakan algoritma DUAL (Diffused Update Algorithm) untuk mengkalkulasi jalur routing yang akan digunakan. 
    
    Selain itu, EIGRP juga melakukan kalkulasi untuk menentukan jalur cadangan (backup), jadi apabila jalur utama yang digunakan tiba-tiba down, EIGRP akan otomatis menggunakan jalur backup tadi. Jalur backup pada EIGRP ini disebut Feasible Successor.  
 
   Untuk keperluan routing, EIGRP mengelola tiga buah tabel, yaitu : tabel routing (routing), tabel neighbor (neighbor table), dan tabel topologi (topology table).

Routing table berisi kumpulan entry routing yang digunakan oleh router.
Neighbor table berisi informasi router-router yang terkoneksi secara langsung (directly connected)
Topology table berisi keseluruhan jalur routing yang terdapat dalam topologi jaringan. EIGRP ini cocok digunakan untuk jaringan berskala kecil hingga menengah. 

Kelebihan :
  • Mendukung VLSM dan CIDR
  • Memiliki hop count maksimal 224
  • Proses convergence yang cepat
  • Memiliki jangkuan network yang lebih luas dari RIP
  • Mampu menonaktifkan auto-summary route

Kekurangan :
  • Merupakan Cisco Proprietary sehingga hanya dapat digunakan pada Router Cisco
  • Melakukan update informasi terus menerus
  • Menggunakan lebih banyak resource router

C. OSPF (Open Shortest Path First)

    OSPF merupakan link state routing protocol dimana pemilihan jalur routingnya menggunakan kondisi link. OSPF akan memberikan harga (cost) untuk setiap link yang ada. Cost yang memiliki nilai paling kecil akan dijadikan sebagai acuan untuk menentukan jalur routing.

    OSPF menggunakan algoritma Djikstra untuk menentukan jalur serta menghasilkan peta topologi jaringan sehingga OSPF akan mengetahui seluruh jalur yang ada pada jaringan tersebut.

    Pada OSPF terdapat konsep area yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran paket LSA (Link State Advertisment) yang nantinya akan digunakan untuk bertukar informasi routing update. Terdapat sebuah area yang harus ada dalam setiap konfigurasi OSPF, yakni area 0 atau disebut area backbone.

    Selain area backbone, kita dapat membuat area kita sendiri, misal area 1, area 15, area 30, namun area-area tersebut harus terhubung ke area backbone.

    Untuk menghubungkan area-area yang kita buat sendiri dengan area backbone perlu terdapat sebuah router yang berperan sebagai ABR (Area Border Router). Router ini menjadi penghubung antara area backbone dengan area lain.

    Selain ABR, terdepat beberapa fungsi dan peran yang dimiliki router pada jaringan OSPF :

  • Internal Router, adalah router yang keseluruhan interface/linknya terletak dalam satu area.
  • Backbone Router, adalah router yang salah satu link atau seluruhnya terletak di area backbone
  • Autonomous System Boundary Router, adalah router yang salah satu interface/linknya mengarah ke jaringan yang menggunakan routing protocol selain OSPF.

Kelebihan :
  • Digunakan pada jaringan berskala besar.
  • Mendukung VLSM dan CIDR
  • Tidak memiliki batasan pada hop count (unlimited hop count)
  • Merupakan open standart protocol sehingga bisa digunakan pada vendor yang berbeda
  • Proses convergence yang cepat
  • Mendukung mekanisme autentikasi
  • Hanya melakukan update ketika terjadi perubahan jaringan

Kekurangan :
  • Mengkonsumsi banyak resource
  • Membutuhkan perencanaan dalam mendesain dan mengimplementasikannya dalam jaringan

D. IS-IS (Intermediate System - Intermediate System)

    IS-IS merupakan link state routing protocol yang termasuk dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol). IS-IS menggunakan algoritma Dijkstra seperti OSPF untuk menentukan jalur routing. Pada IS-IS juga terdapat konsep area seperti OSPF, namun area pada IS-IS berbeda dengan area pada OSPF.

    Jika pada OSPF, antar area dipisahkan oleh interface yang berbeda area, maka pada IS-IS, antar area dipisahkan oleh link yang menghubungkan router pada area satu dengan router pada area lain. Dengan kata lain, satu router hanya akan memiliki satu area, namun satu area bisa terdapat beberapa router.

Kelebihan :
  • Memiliki kemanan yang lebih terhadap informasi routing update
  • Mendukung VLSM dan CIDR
  • Proses convergence yang cepat
  • Scalable
  • Hanya melakukan update ketika terjadi perubahan jaringan

Kekurangan :
  • Konfigurasi lebih rumit
 

E. BGP (Border Gateway Protocol) 

    BGP merupakan satu-satunya routing protocol yang berfungsi sebagai exterior gateway protocol. BGP menghubungkan router-router yang berbeda AS. BGP terletak di bagian terluar dari suatu AS.

    BGP termasuk dalam kategori advanced distance vector, namun kenyataannya dalam pemilihan jalur, BGP tidak hanya menggunakan acuan jarak, namun juga menggunakan parameter dan atribut lain yang lebih kompleks.

    Bahkan ada yang menyebut BGP sebagai path vector routing protocol karena BGP tidak hanya menentukan jalur terbaik (best path) tapi juga membentuk mekanisme routing yang bebas dari routing loop.

    BGP sering digunakan untuk koneksi antar ISP. Dalam penerapannya nanti, akan ada kebijakan-kebijakan antara pihak yang menggunakan BGP, sehingga akan mempengaruhi konfigurasi dari BGP itu sendiri.

Kelebihan :
  • Lebih powerfull dari routing protocol yang lain karena BGP berfungsi sebagai Exterior Gateway Protocol
  • Mendukung VLSM dan CIDR

Kekurangan :
  • Konfigurasi yang lebih kompleks

Referensi 

  • https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-router.html
  • https://www.bibliotika.com/2015/12/apa-perbedaan-router-dan-routing.html
  • https://spadati.pnp.ac.id/pluginfile.php/7577/mod_resource/content/3/ROUTING.pdf
  • https://www.diaryconfig.com/2017/07/macam-macam-routing-protokol.html

Keamanan Jaringan Komputer

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh       Hayy, sahabat blogger👋👋         saya Witri Wulandari dari Politeknik Negeri Pada...